Inspirasi Malam Berbintang (part I)

selendang hitam merajut dengan indahnya butiran mutiara yang bersayap
terbang melayang-layang di atap Yang Kuasa

       aku hanyalah sosok kecil yang tak berarti di mata-Nya
       sama halnya dengan mu
       sama halnya dengan kita semua
       aku tak berkutik malam ini
       aku hanya ditemani pijar yang semakin redup
       semakin gelap
       dan gelap

ini hanyalah inspirasi sesaatku
apa yang ada dalam benakku, aku tak tahu sebiji zarrah pun
benar-benar sulit untuk menebaknya

      ketika semua mulai bermimpi dengan angan-angan yang begitu jelas
      ketika itu pula aku ingin mewujudkannya
      ketika itu pula aku mencoba melawan detik. menit, dan jam yang berputar
      tapi hal yang aku pikirkan
      kapankah itu akan terwujud?
      hanya dengan ijin-Nya aku akan segera tahu

menjalani makna hidup itu anganku
di luar sana banyak tuan-tuan berdasi
tak sedikit pula yang hanya berpakaian bercampur lumpur

      aku seorang yang akan tahu apa arti hidup
      apa arti ajal
      apa yang terjadi ketika semua saling merintih kesakitan
      meminta pertolongan
      meminta sebuah tangan untuk menolongnya

malam ini aku meminta kepada-Nya
meminta sebuah hal yang begitu kecil di mata-Nya
tapi aku tahu
aku tahu sesuatu itu akan sangat ber-arti dalam mewujudkan angan ku
mewujudkan harapan
harapan yang begitu besar
harapan yang kuat
harapan yang sangat..sangat aku impikan

      memang di saat sepi ini aku meminta
      karena aku tahu sang Khaliq tidak pernah terlelap
      tidak pernah berhenti berkata "Kun Fayakun!"
      dan atas dasar itu aku berani

doaku kepada Ya Rabb

"Ya Rabb terima kasih telah memberiku oksigen saat ini
terima kasih atas karuniamu yang sangat ber-arti dalam hidupku
terima kasih atas semua cobaan yang kau berikan kepadaku
aku bersyukur padamu dan aku ikhlas dan sabar

Ya Rabb aku hanya manusia kecil
kembalikan aku suci
seperti saat aku di lahirkan
Ya Rabb dengan ijin-Mu aku memohon
jadikan kedua tangan ku ini menjadi kedua tangan yang selalu di jalan-Mu
jadikan ke-sepuluh jariku ini berjuang memaknai hidup di jalan-Mu
jadikan kedua penyanggaku ini berjalan di jalan-Mu
berikanlah sesuatu yang terbaik untukku agar aku dapat berbagi sesamaku
sesama makhluk ciptaan-Mu
Ya Rabb aku memohon dengan sangat dengan penuh ikhlas
dengan penuh kasih
dengan penuh sabar
aku akan menunggu dan ber-ikhtiar semampuku
Kau Maha Pendengar
Kau Maha Pencipta
Kau Maha Penyayang
Kau Maha Pengampun
Kau Maha segalanya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar